Operasi Aljabar Pada Bentuk Akar
Operasi Aljabar pada Bentuk Akar - Pada kelas VII tentu kalian sudah pernah mempelajari perihal Operasi Penjumlahan dan Pengurangan pada Bentuk Aljabar. Tahukah kalian bahwa bahwasanya konsep tersebut tetap sanggup dipakai pada penjumlahan dan pengurangan bentuk akar. Simak lebih jauh ulasan Rumus Matematika Dasar di dalam postingan berikut ini:
Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Akar
Sifat penjumlahan dan pengurangan bentuk akar secara umum sanggup digambarkan sebagai berikut:
a√b + c√b = (a + c)√b
a√b- c√b = (a - c)√b
dengan a, b, c ∈ R dan b ≥ 0
Contoh klarifikasi dari konsep diatas sanggup kalian lihat ibarat pada perhitungan di bawah ini:
4√2 + 2√2 = (4 + 2) √2 = 6√2
7√6- 3√6 = (7 - 3) √6 = 4√6
Demikianlah klarifikasi materi Operasi Aljabar pada Bentuk Akar lengkap untuk kalian pelajari guna memahami lebih jauh perihal cara menuntaskan operasi hitung aljabar pada bilangan-bilangan berbentuk akar. Semoga bermanfaat!!!
7√6- 3√6 = (7 - 3) √6 = 4√6
Untuk memahami lebih jauh kalian juga sanggup menyimak beberapa pola soal dan cara penyelesaiannya berikut ini:
Contoh Soal:
Sederhanakanlah bentuk berikut ini:
a). 2√5 + 3√5 - 4√5
b). 4√7 - 3√7 + 2√7
Penyelesaiannya:
a). 2√5 + 3√5 - 4√5 = (2 + 3 – 4)√5 = (5 – 4)√5 = √5
b). 4√7 - 3√7 + 2√7 = (4 – 3 + 2)√7 = (1 + 2)√7 = 3√7
Perkalian dan Pembagian Bentuk Akar
Sifat perkalian bentuk akar sanggup dijabarkan ibarat berikut ini:
a√b x c√d= ac√bd
dengan a, b, c, d ∈ R dan b ≥ 0, d ≥ 0
Langsung saja kita simak cara memakai sifat tersebut dalam menuntaskan soal-soal di bawah ini:
Contoh Soal:
Tentukan hasil dari operasi berikut:
a).√8 x √12
b). 2√3 x 5√2
Penyelesaian:
a).√8 x √12 = √(8 x 12) = √96 = √(16 x 6) = 4√6
b). 2√3 x 5√2 = (2 x 5) x √3 x √2 = (2 x 5) x √(3 x 2) = 10 x √6 = 10√6
Sifat pembagian dalam bentuk akar sanggup diuraikan menjadi sebagai berikut:
√a/√b = √a/b
dengan a, b ∈ R dan a ≥ 0, b ≥ 0
Simak pola soal dan penyelesaiannya berikut ini:
Contoh Soal:
a). 5√3
3√3
b). 2√18
√3
Penyelesaian:
a). 5√3 = 5 √3 = 5
3√3 3 3 3
b). 2√18 = 2 √18 = 2 √6
√3 3
3√3 3 3 3
b). 2√18 = 2 √18 = 2 √6
√3 3
Operasi Campuran Bentuk Akar
Dengan memakai sifat-sifat yang ada pada bilangan berpangkat, maka kalian sanggup lebih gampang dalam menuntaskan soal-soal operasi adonan pada bentuk akar. Sebelum mengerjakan operasi campuran, sebaiknya kalian memahami urutan operasi hitung berikut ini:
Yang menjadi prioritas untuk didahulukan dalam operasi hitung ialah bilangan-bilangan yang ada di dalam tanda kurung. Apabila tidak ada tanda kurungnya maka:
a. Pangkat dan akar sama kuat.
b. Kali dan bagi sama kuat.
c. Tambah dan kurang sama kuat
d. Kali dan bagi lebih berpengaruh daripada tambah dan kurang.
b. Kali dan bagi sama kuat.
c. Tambah dan kurang sama kuat
d. Kali dan bagi lebih berpengaruh daripada tambah dan kurang.
Contoh Soal:
Selesaikan operasi bilangan berikut ini:
a).√3 x 3√2 + 5√6
b).2(√36 : √9) - (2√12 : √3)
Penyelesaian:
a).√3 x 3√2 + 5√6 = (√3 x 3 x √2) + 5√6 = (3 x √6) + 5√6 = 3√6 + 5√6 = 8√6
b).2(√36 : √9) - (2√12 : √3) = (2√4) - (2√4) = 0
Source: Salamah. U. 2012. Berlogika Dengan Matematika 3. Solo : Platinum
Demikianlah klarifikasi materi Operasi Aljabar pada Bentuk Akar lengkap untuk kalian pelajari guna memahami lebih jauh perihal cara menuntaskan operasi hitung aljabar pada bilangan-bilangan berbentuk akar. Semoga bermanfaat!!!