Ukuran Penyebaran Data Statistika
Ukuran Penyebaran Data Statistika - Di dalam artikel sebelumnya kita telah bantu-membantu mempelajari bahan pelajaran matematika mengenai Ukuran Pemusatan Data yang di dalamnya mencakup Mean, Median, dan Modus. Pada kesempatan kali ini kita akan berguru mengenai ukuran penyebaran data. Untuk mengetahui lebih terang mengenai apa yang dimaksud dengan ukuran penyebaran data maka sebaiknya kalian menyimak dengan baik klarifikasi yang akan diberikan oleh Rumus Matematika Dasar berikut ini:
Ukuran penyebaran data yaitu nilai ukuran yang memperlihatkan citra mengenai seberapa besar suatu data menyebar dari titik-titik pemusatannya. Ukuran penyebaran data mencakup jangkauan, kuartil, jangkauan interkuartil, serta jangkauan semiinterkuartil atau biasa disebut juga sebagai simpangan kuartil.
Pengertian Jangkauan, Kuartil, Jangkauan Interkuartil, dan Jangkauan Semiinterkuartil
Jangkauan
Yang dimaksud dengan jangkauan dari suatu data yaitu selisih antara nilai terbesar dan nilai terkecil yang ada di dalam data tersebut. Jangkauan sanggup dirumuskan sebagai berikut:
Jangkauan = data terbesar – data terkecil.
Mari kita simak teladan soal mengenai jangkauan di bawah ini:
Contoh Soal:
Berikut yaitu nilai rapor Putri selama 1 semester terakhir:
78 80 85 90 75
94 92 88 89 95
84 85 92 96 87
Tentukanlah jangkauan dari data tersebut!
Penyelesaian:
Data terbesar = 96
Data terkecil = 75
Jangkauan = data terbesar – data terkecil
Jangkauan = 96 – 75
Jangkauan = 21
Kuartil
Kuartil yaitu ukuran yang membagi data yang sudah diurutkan menjadi empat bab yang sama. Contohnya yaitu sebagai berikut:
Data yang berada di batas pengelompokan pertama disebut sebagai Kuartil Bawah (Q1), data yang berada pada batas pengelompokan yang kedua disebut sebagai Kuartil Tengah (Q2), sedangkan data yang ada pada batas pengelompokan ketiga disebut dengan Kuartil Atas (Q3).
Untuk memilih nilai-nilai kuartil kita harus mengurutkannya kemudian kemudian memilih kuartil tengahnya terlebih dahulu (Q2) yang merupakan median dari data tersebut. Setelah itu, seluruh data yang ada di sebelah kiri dipakai untuk mencari kuartil bawah (Q1). Nilai Q1 yaitu median dari data yang ada di sebelah kiri Q2 sedangkan Q3 yaitu median dari seluruh data yang ada di sebelah kanan Q2.
Pada suatu data yang mempunyai ukuran yang cukup besar, nilai-nilai kuartil sanggup ditentukan dengan memakai rumus berikut ini:
Letak Qi = data ke- i/4 (n + 1)
i = 1, 2, dan 3
n = banyak data (syaratnya banyak data harus lebih dari 4)
Rumus tersebut sanggup dipakai sehabis data diurutkan naik.
Contoh Soal:
Tentukan nilai kuartil dari data berikut:
3 7 7 7 8 8 9 10 11 11 11
Penyelesaian:
Kareana datanya sudah terurut naik, maka kita sanggup memilih nilai Q1, Q2, dan Q3 sebagai berikut (n = 11).
Letak Q1 = data ke-1/4 (11 + 1) = data ke-3
Karena data ke-3 = 7 maka Q1 = 7
Letak Q2 = data ke-2/4 (11 + 1) = data ke-6
Karena data ke-6 = 8 maka Q2 = 8
Letak Q3 = data ke-3/4 (11 + 1) = data ke-9
Karena data ke-9 = 11 maka Q3 = 11
Jangkauan Kuartil dan Jangkauan Semiinterkuartil
Jangkauan interkuartil merupakan selisih antara kuartil atas dan kuartil bawah. Sehingga sanggup dirumuskan menjadi:
QR = Q3 - Q1
Sedangkan jangkauan semiinterkuartil merupakan setengah dari jangkauan interkuartil. Sehingga sanggup dirumuskan menjadi:
Qd = 1/2 QR atau Qd = 1/2(Q3 - Q1)
Contoh Soal:
Tentukan jangkauan, jangkauan interkuartil, dan jangkauan semiinterkuartil dari data berikut:
3, 5, 1, 4, 2, 7, 9, 6, 6, 8, 7.
Penyelesaian:
Data diurutkan menjadi :
Diketahui:
data terbesar = 9
data terkecil = 1
Q1 = 3
Q2 = 6
Q3 = 7
Jangkauan = data terbesar – data terkecil = 9 – 1 = 8
Jangkauan interkuartil = QR = Q3 - Q1 = 7 – 3 = 4
Jangkauan semiinterkuartil = 1/2(Q3 - Q1) = 1/2 x 4 = 2
Demikianlah ulasan lengkap seputar Ukuran Penyebaran Data semoga apa yang telah disampaikan di atas sanggup kalian pahami dengan baik. Sampai bertemu kembali pada pembahasan bahan pelajaran matematika selanjutnya. Selamat belajar!!!